No | Nama Mahasiswa | Tinggi Badan (cm) | Jenis Kelamin |
---|---|---|---|
1 | Hasimsyah Aswari | 163 | Lk |
2 | Iqlima | 152 | Pr |
3 | Ria Sagita | 150 | Pr |
4 | Al Anshar Yulisha | 160 | Lk |
5 | Nusrul Haliman | 170 | Lk |
6 | Ulfa Purwati | 150 | Pr |
7 | Cut Purnama | 155 | Pr |
8 | Heriansyah | 159 | Lk |
9 | Andika Boy Y | 175 | Lk |
10 | Riska Maulani | 165 | Pr |
11 | Zulfian | 165 | Lk |
12 | Selamaddin | 160 | Lk |
13 | Sarlini Martha | 150 | Pr |
14 | Muhammad Ilham | 165 | Lk |
15 | Ade Kardima | 168 | Lk |
16 | Juanda | 165 | Lk |
17 | Siti Anggraini S | 168 | Pr |
18 | Zuhri | 165 | Lk |
19 | Fauzan Ikbar | 165 | Lk |
20 | Rizki Ambia Rahman | 170 | Lk |
21 | Ridha Aidil | 170 | Lk |
22 | Risqi Munandar | 170 | Lk |
23 | Khalil Zardari | 167 | Lk |
24 | Riski Septiadi | 153 | Lk |
25 | Shaella Rahma | 162 | Pr |
26 | Khairul Mizan | 165 | Lk |
27 | Win Aramico Rindi | 175 | Lk |
28 | Ari Hidayat | 175 | Lk |
Wednesday, December 17, 2014
Praktikum Statistik 1 :
Tabel Data Tinggi Badan Mahasiswa Peternakan Unsyiah
Jumlah = 4412
Tinggi Badan Rata-Rata = 163,41
Tinggi Maksimum = 175
Tinggi Minimum = 150
Jumlah Pr = 8
Jumlah Lk = 19
Praktikum Statistik: Panduan SPSS-Test 3
Pada tutorial kali ini membahas mengenai pengolahan data menggunakan SPSS, mulai dari pengisian dan pembuatan data, hingga menganalisis data. Data yang di gunakan berdasarkan "tes" yang telah dilakukan pada praktikum minggu lalu. Data yang akan kita olah dengan SPSS dapat dilihat pada soal berikut:
SOAL!
1. Kerjakan data di atas dengan SPSS!
2. Buat variabel dan Isi data diatas, dengan Value --> 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan!
3.a. Berapa rata-rata usia mereka , Uji Deskriptif!
3.b. Cari frekuensi jenis kelamin, Uji Frekuensi!
3.c. Berapa IPK tertinggi, Uji Deskriptif!
3.d. Uji Hipotesis apabila IPK rata-rata adalah 3.45, One Sample T-Test!
4. Tulis di file Text(Notepad), No. Komputer, Nama, dan Jawaban No. 3 Nama File: Kesimpulan Test3 Nama Sendiri.
5. Upload ke e-learning fakultas: Data Test3 Nama , Ouput Test3 Nama , Kesimpulan Test3 Nama
Nama File yang di upload:
1. Data Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
2. Output Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
3. Kesimpulan Test3 Nama Sendiri --> File Notepad/Text
Setelah melihat soal diatas, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi SPSS. Bila membuka SPSS melalui tombol START, maka cara membuka SPSS akan berbeda sesuai dengan sistem OS(Operation System) yang digunakan. Untuk lebih mudahnya, pastikan SPSS telah terinstall dan memiliki shortcut pada desktop. Bila pada desktop terdapat shortcut SPSS, klik shortcut tersebut untuk membuka SPSS.
Setelah lembar kerja SPSS terbuka seperti gambar diatas, selanjutnya kita harus mengetahui perbedaan dari "Tab" Variable view dan Data view yang terdapat pada pojok kiri bawah. Tab Variable view adalah tempat awal dalam mengolah data dalam SPSS, guna membuat variabel/kategori data yang selajutnya akan kita isikan data variabel tersebut pada tab Data view. Sedangkan Tab Data view merupakan tempat dimana kita mengisi dan mentabulasi data sesuai dengan variabelnya.
Setelah mengetahui fungsi dari kedua Tab tersebut, maka kita akan mulai mengolah data dengan membuat variabelnya pada tab Variable view. Pengenalan dan langkah membuat variabel data adalah sebagai berikut:
1. Masukkan nama variabel pada kolom "Name", tetapi tidak boleh diberi spasi. Bila nama terdiri dari 2 suku kata, maka dapat dipisah dengan garis bawah atau bisa disingkat dengan kode huruf(misal, jenis kelamin dapat ditulis JK). Masukkan Nama, Umur, Jenis_kelamin, dan IPK.
2. Pada kolom Type, ganti tipe data pada baris Nama menjadi "String" sedangkan tipe data pada 3 baris lainnya biarkan tetap menjadi "Numeric". String digunakan saat data yang ingin kita masukkan berupa huruf, sedangkan Numeric digunakan untuk data-data yang berupa angka.
3. Tambah/kurangi nilai pada kolom "Width" sesuai kebutuhan. Gunanya, untuk menyesuaikan jumlah digit yang sesuai data yang ingin kita masukkan.Tambah jumlah digit pada baris Nama menjadi 30.
4. Variabel IPK menggunakan data desimal, maka tambah jumlah digit desimal pada kolom Decimals baris IPK menjadi 2 dan biarkan baris yang lain nol.
5. Bila variabel yang kita masukkan memerlukan keterangan khusus, maka dapat ditambahkan pada kolom Label.
6. Untuk memudahkan dalam pengisian data, pada variabel jenis kelamin sebaiknya diberi pengaturan khusus pada kolom value. Klik titik-titik yang terdapat pada kolom value di baris jenis kelamin sehingga muncul jendela kecil. Masukkan kode khusus(1 huruf, kali ini kita menggunakan angka) pada kolom value untuk mewakili data yang akan kita masukkan. Kemudian isi pada kolom label sesuai dengan data yang diwakili oleh oleh kode tersebut. kemudian klik Add. Lakukan hal ini untuk data jenis kelamin "Laki-laki" dan "Perempuan", setelah itu klik OK
7. Untuk kolom lainnya, tidak dilakukan perubahan tetapi pada kolom Align boleh di ubah sesuai kebutuhan dan selera.
8. Setelah semua selesai, maka kita berpindah ke Tab Data view dan dapat kita lihat, variabel yang awalnya masih "var" kini telah berubah menjadi variabel sesuai dengan soal yang diberikan. Hasil akhir dari pembuatan variabel pada tab Variable view dapat di lihat sebagai berikut:
Pada tab Data view, kita dapat memulai untuk mengisi data berdasarkan data dari soal diatas. Isi data berdasarkan variabelnya, pada kolom IPK kita tidak perlu untuk menulis laki-laki dan perempuan secara manual, tetapi hanya dengan mengetik 1 untuk Laki-laki atau 2 untuk Perempuan sesuai jenis kelaminnya. Setelah data terisi seperti gambar di atas, selanjutnya kita simpan data tersebut pada satu folder. Menyimpan file dapat dilakukan dengan meng-klik langsung icon save pada toolbar. Untuk lebih lengkapnya, cara menyimpan dapat dilihat pada gambar berikut:
Setelah data tersimpan, selanjutnya kita akan melakukan analisis pada data tersebut. Analisis dilakukan sesuai dengan perintah soal, dengan analisis deskriptif, frekuensi dan uji hipotesis. Hasil dari analisis nantinya akan ditampilkan pada jendela yang berbeda, yaitu pada Output. Langkah melakukan analisis akan kita lakukan berdasarkan urutan dari perintah soal, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pada soal 3a, kita diperintahkan untuk mencari rata-rata usia dengan menggunakan uji deskriptif. Untuk memulainya, klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Desciptives sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik umur dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Mean(hanya Mean, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul jendela output yang menampilkan hasil dari analisis yang kita lakukan.


2. Soal 3b mencari frekuensi dari jenis kelamin dengan menggunakan uji frekuensi. Pertama klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Frequencies sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik Jenis kelamin dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Kemudian centang hanya "Display Frequency Tables", dan pastikan pada analisis pada "Statistic" tidak ada yang tercentang kemudian klik OK. Maka hasilnya akan dimunculkan di jendela output, dibawah dari hasil analisis sebelumnya.

3. Di soal 3c kita diminta untuk mencari nilai IPK tertinggi dengan uji Deskriptif. klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Desciptives sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik IPK dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Maximum(hanya Maximum, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul nilai maksimum pada jendela output dibawah analisa sebelumnya.
4. Soal selanjutnya, 3c, kita diminta untuk melakukan uji hipotesis(T-test) dengan pernyataan bahwa rata-rata IPK adalah 3, 45. Caranya klik Analyze pada Menu bar, kemudian Compare means, kemudian pilih One_Sample T Test sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik IPK dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Test Variable(s). Masukkan nilai hipotesis, yaitu 3,45 pada kolom Test Value kemudian klik OK. Maka hasil dari uji hipotesisi akan ditampilkan pada jendela output.
5. Setelah semua analisis dan pengujian dilakukan, simpan output pada satu folder, caranya bisa dengan meng-klik icon save pada Toolbar output.
Diposkan oleh Andika Boy Yuliansyah di 23.31
No | Nama | Umur | Jenis Kelamin | IPK |
1 | Muhammad Rayyan | 32 | Laki-laki | 3.56 |
2 | Yazid | 30 | Laki-laki | 3.05 |
3 | Rifa | 20 | Perempuan | 3.75 |


.jpg)

















Friday, June 13, 2014
PETERNAKAN
PROFIL KULIAH PETERNAKAN
PROFIL KULIAH PETERNAKAN
Visi
Menjadi
pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat yang handal di
bidang peternakan di tingkat regional dan nasional serta menghasilkan
sarjana peternakan yang berkualitas.
Misi
- Mengembangkan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang peternakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di tingkat regional, nasional dan internasional.
- Mengembangkan riset murni (pure science) dan riset-riset terapan (applied science) dalam bidang peternakan yang dibutuhkan bagi pengembangan ilmu dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Mengkaji hasil-hasil riset yang telah dicapai dan menerapkan bagi kepentingan masyarakat dan perkembangan industri peternakan.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan bidang peternakan yang berkualitas tinggi dan berdaya guna.
- Menghasilkan riset-riset yang berguna dalam pengembangan dan penemuan teknologi terbaru serta berguna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Menghasilkan karya-karya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang peternakan yang berguna bagi masyarakat dan industri.
Sasaran
- Terwujudnya Sarjana Peternakan yang terampil dan berkualitas di tingkat nasional, regional dan internasional (Relevansi terhadap misi-1)
- Terciptanya riset-riset murni (pure research) dan riset-riset terapan (applied research) dalam bidang peternakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (Relevansi terhadap misi-2).
- Terwujudnya
hasil-hasil riset yang dapat diterapkan bagi kepentingan masyarakat dan
perkembangan industri peternakan (Relevansi terhadap misi-3) Mahasiswa Peternakan-Universitas Syiah Kuala, belajar mengasah ilmu dan menguasai teknologi, berwawasan luas serta kemandirian.Lulusan Peternakan-Universitas Syiah Kuala, profesional di lapangan, berdaya saing tinggi dan mampu eksis dalam era global serta hadir untuk memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat.
Pengertian Microsoft Access
Pengertian Microsoft Access
Microsoft Access adalah suatu program
aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang,
membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang
besar.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer
yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Komponen Utama (Object)
Komponen Utama (Object)
1. Table
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
2. Query ( SQL / Structured Query Language )
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
b. DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
b. DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.
3. Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
4. Report
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.
C. Tipe Data
Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data dalam Access, yaitu :
1. Text
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
2. Memo
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.
3. Number
Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
4. Date/Time
5. Currency
6. Auto Number
7. Yes/No
5. Currency
6. Auto Number
7. Yes/No
8. OLE Object
OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
9. Hyperlink
10. Lookup Wizard
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.
D. Membuat Database (New Project) dengan Microsoft Access
Langkah – langkah untuk membuka Microsoft Access dan membuat database :
1. Click Start ->All Program -> Microsoft Office ->Microsoft Access
2. Kemudian akan tampil jendela Microsoft Access,lalu click Blank Database untuk membuat database.
3.Ketik nama database yang Anda inginkan kemudian click tombol create.
1. Click Start ->All Program -> Microsoft Office ->Microsoft Access
2. Kemudian akan tampil jendela Microsoft Access,lalu click Blank Database untuk membuat database.
3.Ketik nama database yang Anda inginkan kemudian click tombol create.
E. Membuat Table
Langkah – langkah untuk membuat tabel :
1. Click tab Create pada jendela
2. Click Table Design pada ribbon Tables
3. Masukkan nama field beserta tipe datanya, kemudian simpan tabel (Ctrl+S).
4. Kemudian click ribbon View pada tab Home, lalu pilih Datasheet View untuk masukkan data ke dalam tabel.
F. Table Relationship
Langkah – langkah untuk membuat tabel :
1. Click tab Create pada jendela
2. Click Table Design pada ribbon Tables
3. Masukkan nama field beserta tipe datanya, kemudian simpan tabel (Ctrl+S).
4. Kemudian click ribbon View pada tab Home, lalu pilih Datasheet View untuk masukkan data ke dalam tabel.
F. Table Relationship
Table Relationship adalah relasi atau
hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh
primary key dan foreign key. Untuk membuat relationship maka
masing-masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key untuk
dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel anak. Sehingga
diperlukan teknik normalisasi terlebih dahulu sebelum membuat
relationship antar tabel. Normalisasi merupakan proses pengelompokkan
data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.
a. Primary Key
Tabel memiliki primary key, yaitu suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Tabel memiliki primary key, yaitu suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
b. Foreign Key
Foreign key adalah atribut yang melengkapi relationship dan menunjukkan hubungan antara tabel induk dengan tabel anak. Foreign key ditempatkan pada tabel anak.
Foreign key adalah atribut yang melengkapi relationship dan menunjukkan hubungan antara tabel induk dengan tabel anak. Foreign key ditempatkan pada tabel anak.
Database Relasional Dalam Microsoft Access
a) Nama Database
Dalam hal ini saya akan membangun Relasional antar tabel yang saling terintegrasi pada database yang diberi nama database. Adapun tabel-tabel yang akan di isi dan direlasikan adalah tabel Karyawan,tabel Pengunjung,tabel Kamar,Tabel Fasilitas dan tabel Pemesanan.
Dalam hal ini saya akan membangun Relasional antar tabel yang saling terintegrasi pada database yang diberi nama database. Adapun tabel-tabel yang akan di isi dan direlasikan adalah tabel Karyawan,tabel Pengunjung,tabel Kamar,Tabel Fasilitas dan tabel Pemesanan.
b) Field Name dan Data Type masing-masing Tabel
1. Tabel Karyawan
.0
2. Tabel Pengunjung
3. Tabel Fasilitas
4. Tabel Kamar
5. Tabel Pemesanan
c) Pengisian data pada Query masing-masing Tabel
1. Tabel Karyawan
.0
2. Tabel Pengunjung
3. Tabel Fasilitas
4. Tabel Kamar
5. Tabel Pemesanan
c) Pengisian data pada Query masing-masing Tabel
Setelah Field name dan Data typenya
ditentukan maka langkah selanjutnya adalah mengisi data pada field-field
tadi dengan mengklik Menu Fiew -> Datasheet View kemudian akan
muncul tampilan tabel berdasarkan field yang ditentukan dan lakukan
pengisian sesuai dengan field-field tersebut. Adapun tampilan
masing-masing tabel yaitu :
Tabel Karyawan.
Pertama kali anda membuka Microsoft Access, pasti anda merasa asing.Gimana sih bikin tabel ,ini fungsinya buat apaan ya.Memang microsoft access agak berbeda dari aplikasi microsoft lainnya.
Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah,
dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database.Database
adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk
menghasilkan informasi.Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah
menjadi informasi.
Sebenernya Microsoft access itu buat ngapain sih ?
Coba kita buat perumpamaan dari usaha rental DVD.Seorang pemilik rental
DVD kewalahan mencatat data DVD dan transaksi sewa DVD yang terjadi
setiap harinya.Lalu dia memutuskan untuk menggunakan Microsoft Access.
Pertama, kumpulan data dari DVD seperti judul film, genre, sutradara,
harga dvd dimasukan terlebih dulu.Nantinya data tersebut bisa dibuat
form seperti gambar ini.
Lalu tinggal memasukkan data para member (orang yang menyewa DVD) ,
serta memasukkan data transaksi penyewaanya.Jika sudah, anda bisa
membuat laporan secara otomatis seperti gambar dibawah ini
Pastinya pengolahan database akan lebih mudah dan cepat menggunakan aplikasi Microsoft Access
apa itu microsoft access, kegunaan microsof access, ms acces buat untuk
bisnis, perbedaan microsoft access, kenapa pake microsoft access,
tentang microsoft access, manfaat microsoft access
Posted by Faiz Agil Wirawan on Friday, 7 March 2014 - Rating: 4.5
http://trisaputro1996.blogspot.com/2012/11/pengertian-microsoft-access.html
Tuesday, June 10, 2014
Kambing Etawa Investasi Yang Nyata
Beternak kambing sudah seharusnya dibawa ke ranah industri yang
benar. Karena beternak kambing sudah tidak hanya sebagai ternak
sampingan saja, tetapi terdapat banyak potensi di dalamnya, seperti
penjualan susu kambing, penjualan anakakan kambing, penjualan pupuk
kambing, penjualan kambing di saat idul adha, dan penjualan paket
wisata.
Terdapat banyak sekali potensi yang terdapat didalam usaha peternakan ini. Setidaknya ada 3 target tujuan yang bisa di tempuh, tujuan jangka pendek/harian yakni berupa susu kambing, tujuan jangka menengah/bulanan pupuk kambing, dan tujuan jangka panjang/tahunan yaitu berupa daging dan bibit kambing. Jika diseriusi maka tidak mustahil keuntungan besar akan ada di depan mata. Dengan waktu yang singkat dan sekmentasi pasar yang jelas, maka semuanya akan bisa tercapai.
Berikut ini saya tampilkan gambaran dan ilustrasi mengenai usaha peternakan kambing peranakan etawa. Harapannya akan ada investor yang serius untuk bersedia bergabung mengembangkan usaha ini. Seluruh perhitungan dan potensial laba yang saya paparkan adalah merupakan hasil dari pengalaman saya selama ini dalam beternak. Saya siap mengawali impian ini menjadi kenyataan dan keuntungan.
Terdapat banyak sekali potensi yang terdapat didalam usaha peternakan ini. Setidaknya ada 3 target tujuan yang bisa di tempuh, tujuan jangka pendek/harian yakni berupa susu kambing, tujuan jangka menengah/bulanan pupuk kambing, dan tujuan jangka panjang/tahunan yaitu berupa daging dan bibit kambing. Jika diseriusi maka tidak mustahil keuntungan besar akan ada di depan mata. Dengan waktu yang singkat dan sekmentasi pasar yang jelas, maka semuanya akan bisa tercapai.
Berikut ini saya tampilkan gambaran dan ilustrasi mengenai usaha peternakan kambing peranakan etawa. Harapannya akan ada investor yang serius untuk bersedia bergabung mengembangkan usaha ini. Seluruh perhitungan dan potensial laba yang saya paparkan adalah merupakan hasil dari pengalaman saya selama ini dalam beternak. Saya siap mengawali impian ini menjadi kenyataan dan keuntungan.
Sekian, semoga bermanfaat.
Majulah Peternakan Indonesia.
Kambing Etawa Investasi Yang Nyata
Beternak kambing sudah seharusnya dibawa ke ranah industri yang
benar. Karena beternak kambing sudah tidak hanya sebagai ternak
sampingan saja, tetapi terdapat banyak potensi di dalamnya, seperti
penjualan susu kambing, penjualan anakakan kambing, penjualan pupuk
kambing, penjualan kambing di saat idul adha, dan penjualan paket
wisata.
Terdapat banyak sekali potensi yang terdapat didalam usaha peternakan ini. Setidaknya ada 3 target tujuan yang bisa di tempuh, tujuan jangka pendek/harian yakni berupa susu kambing, tujuan jangka menengah/bulanan pupuk kambing, dan tujuan jangka panjang/tahunan yaitu berupa daging dan bibit kambing. Jika diseriusi maka tidak mustahil keuntungan besar akan ada di depan mata. Dengan waktu yang singkat dan sekmentasi pasar yang jelas, maka semuanya akan bisa tercapai.
Berikut ini saya tampilkan gambaran dan ilustrasi mengenai usaha peternakan kambing peranakan etawa. Harapannya akan ada investor yang serius untuk bersedia bergabung mengembangkan usaha ini. Seluruh perhitungan dan potensial laba yang saya paparkan adalah merupakan hasil dari pengalaman saya selama ini dalam beternak. Saya siap mengawali impian ini menjadi kenyataan dan keuntungan.
Terdapat banyak sekali potensi yang terdapat didalam usaha peternakan ini. Setidaknya ada 3 target tujuan yang bisa di tempuh, tujuan jangka pendek/harian yakni berupa susu kambing, tujuan jangka menengah/bulanan pupuk kambing, dan tujuan jangka panjang/tahunan yaitu berupa daging dan bibit kambing. Jika diseriusi maka tidak mustahil keuntungan besar akan ada di depan mata. Dengan waktu yang singkat dan sekmentasi pasar yang jelas, maka semuanya akan bisa tercapai.
Berikut ini saya tampilkan gambaran dan ilustrasi mengenai usaha peternakan kambing peranakan etawa. Harapannya akan ada investor yang serius untuk bersedia bergabung mengembangkan usaha ini. Seluruh perhitungan dan potensial laba yang saya paparkan adalah merupakan hasil dari pengalaman saya selama ini dalam beternak. Saya siap mengawali impian ini menjadi kenyataan dan keuntungan.
Sekian, semoga bermanfaat.
Majulah Peternakan Indonesia.
Friday, May 16, 2014
Sistem Operasi Komputer
Pengertian Sistem Operasi

Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang
bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer
merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori
komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram)
pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task
,
dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu,
Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting
dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer
akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses
pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh Sistem Operasi Komputer
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7
, Linux (ubuntu), dan Mac OS X
tampilan antar muka windows 7

tampilan antar muka linux Ubuntu

Tampilan antar muka sistem operasi Mac OS X

Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem operasi komputer, semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/
Subscribe to:
Posts (Atom)